Rabu, 17 April 2019

Pemilu 2019 Di Desa Simpur Kab. HSS

Hari ini Rabu, 17 April 2019...
Pertama kalinya dalam sejarah demokrasi di Indonesia, pemilu dilaksanakan serentak memilih anggota parlemen, anggota senator, dan presiden-wakil presiden.
Desa Simpur terbagi menjadi 4 TPS dan saya adalah salah 1 anggota PPS desa Simpur yang di tugaskan untuk membantu KPPS TPS 003 Desa Simpur Kab. HSS.
Acara di mulai pada pukul 07.30 s/d 13.00 wita sesuai dengan undangan yang dibagikan kepada pemilih.
Ketua KPPS (Syahdan) Membuka Acara

Pengambilan Sumpah Janji di TPS 003 Desa Simpur Kab. HSS
Jika pada Pemilu 2004, Pemilu 2009, dan Pemilu 2014, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden digelar secara terpisah, pada Pemilu 2019 semua dilakukan secara bersama-sama. Tak sedikit yang menyebut Pemilu 2019 sebagai salah satu pesta demokrasi terbesar dan paling rumit di dunia.
Kita semua harus mempergunakan hak pilih kita 😊
Pukul 13.10 wita panitia secara bergantian untuk istirahat dan makan siang hingga pukul 14.00 wita memulai untuk perhitungan surat suara.
Proses Perhitungan Surat Suara yang Disaksikan oleh Para Saksi dan Panwas
Masih Proses Perhitungan Surat Suara
Sampai malam tiba, semangat makin membara 😁


Finally, pukul 02.15 wita, dan siap diserahkan ke Balai Desa
Pukul 03.00 dari Balai Desa diserahkan ke Kantor Kecamatan Simpur
Alhamdulillah pencoblosan sudah selesai, tidak ada kendala. Siapapun yang terpilih, semoga amanah dan bisa memenuhi harapan masyarakat ke depannya. Aamiiin

Senin, 15 April 2019

Khataman Al-Qur'an di MAN 1 HSS TP2018/2019

Pada hari ini tepat hari Selasa, 16 April 2019 suasana khidmat dan syahdu tampak di Aula MAN 1 HSS, karena pada hari ini dilaksanakan acara Khataman siswa/i kelas XII MAN 1 HSS tahun pelajaran 2018/2019.
Khataman di Aula  MAN 1 HSS
Acara ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya menjelang maupun sesudah pelaksanaan Ujian Nasional.
Kepala Sekolah MAN 1 HSS menghimbau agar seluruh siswa/i mengikuti setiap rangkaian acara dengan khusyu
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memupuk pada diri siswa/i agar menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dan pegangan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Acara berjalan dengan lancar
Siswa/i yang melaksanakan kegiatan Khataman ini telah melaksanakan kegiatan membaca Al-Qur'an setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, tidak hanya seluruh siswa/i kelas XII namun juga seluruh siswa/i kelas X dan XI.

Kita do'akan semuanya semoga acara ini dapat terus terlaksana, terus disempurnakan dan lebih baik lagi pada tahun-tahun yang akan datang. Aamiin.

Kamis, 11 April 2019

Yang Manakah Tipe Belajarmu? Visual, Auditori atau Kinestetik

Setiap orang memiliki cara dan metode belajarnya sendiri. Ada yang lebih senang belajar sendiri, belajar berkelompok, belajar dengan melihat, mendengar atau mengerjakan sesuatu agar sesuatu yang ia pelajari dapat diingat dan dipahaminya dengan baik.
Untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita, tentu ada baiknya kita terlebih dulu mengerti dan mengetahui bagaimana sebenarnya tipe belajar kita sendiri.
Menurut DePetter dan Hearchi, 2003, tipe belajar merupakan gaya belajar yang dimiliki oleh individu yang merupakan cara termudah dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi. Sutanto, 2006, membagi tipe belajar seseorang menjadi tiga hal :
  1. Manusia visual, dimana ia akan secara optimal menyerap informasi yang dibacanya/dilihatnya.
  2. Manusia auditori, dimana informasi yang masuk melalui apa yang didengarnya akan diserap secara optimal.
  3. Manusia kinestetik, dimana ia akan sangat senang dan cepat mengerti bila informasi yang harus diserapnya terlebih dahulu 'dicontohkan' atau ia membayangkan orang lain melakukan hal yang akan dipelajarinya.
Sejalan dengan hal tersebut, DePetter dan Hearchi, 2003, mendeskripsikan ciri-ciri tipe belajar seseorang menjadi sebagai berikut:
1. Tipe Visual
Orang visual akan lebih memahami melalu apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar visual yaitu :
  • Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
  • Berbicara dengan cepat
  • Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
  • Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
  • Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
  • Mengingat dengan asosiasi visual
  • Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya
  • Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
  • Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
  • Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
  • Lebih menyukai seni gambar daripada musik
  • Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidak
  • Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepat
  • Biasanya tidak terganggu dengan keributan.
2. Tipe Auditori
Orang dengan tipe ini akan lebih memahami sesuatu melalu apa yang mereka dengar. Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata. Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada tipe auditori. Seseorang yang sangat auditori memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Suka berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
  • Perhatiannya mudah terpecah dan mudah terganggu oleh keributan
  • Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
  • Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
  • Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
  • Merasa kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
  • Berbicara dalam irama yang terpola
  • Lebih suka musik daripada seni gambar
  • Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
  • Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
  • Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
  • Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
  • Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
  • Biasanya pembicara yang fasih
3. Kinestetik
Orang dengan tipe kinestetik belajar melalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang dengan tipe belajar kinestetik yaitu :
  • Berbicara dengan perlahan
  • Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
  • Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang
  • Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
  • Belajar melalui memanipulasi dan praktik
  • Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
  • Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
  • Banyak menggunakan isyarat tubuh
  • Tidak dapat diam untuk waktu yang lama
  • Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu.
  • Menyukai permainan yang menyibukkan
  • Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan
  • Ingin melakukan segala sesuatu
  • Kemungkinan tulisannya jelek
Selain ketiga tipe belajar tersebut, DePetter juga menambahkan bahwa ada tipe campuran dari tiga tipe belajar di atas, misalnya auditori-visual atau visual-kinestetik atau bisa ketiga-tiganya tapi biasanya satu tipe belajar lebih mendominasi.
Jadi, menurutmu, yang manakah tipe belajarmu? Jika bisa ditemukan, maka ada baiknya dimaksimalkan.

Referensi: Belajar dan Tipe Belajar


Ungkapan cinta buat suamiku..

Terasa berat lisanku mengatakan apa yang ada dibenakku ini..
Tapi entahlah akhirnya aku berfikir untuk menuliskan apa yang ada ini
Aku hanya ingin mengatakan yang tak sempat terucap oleh lisan.
Aku adalah wanita yang telah kau nikahi.
Dan aku menjadi istrimu yang mendampingi hidupmu..
Istri yang shalehah dan taat kepada suami adalah cita-citaku.
Tapi setelah berjalan sekian lama aku merasakan..
Cita-citaku belum sempurna terwujud
Banyak kehilafan yang aku buat, sehingga mungkin menyesakanmu wahai suamiku.
Tiada perasaan buruk dihatiku hanya cinta yang menggelora untukmu..
Cinta yang ingin ku persembahkan untuk suamiku tercinta..
Tiada yang kuharapkan dari perasaan ini selain ridha mu wahai suamiku..
Bukakanlah pintu maafmu untuk meridhaiku..
Semua shalatku, ibadahku, puasaku hanyalah debu tanpa ridhamu..
Ingin kuperbaiki diri ini, tapi itu tak bisa kubuat tanpamu..
Ku ingin kau mendampingi hidupku tuk terus perbaiki diri
Menuju cita menjadi istri shalehah yang diridhaimu..
Ku berharap kita berdua mendapat ridha Allah swt..

Selasa, 09 April 2019

Milad MAN 1 Hulu Sungai Selatan








Setelah dua bulan berlalu, baru aja kepikiran buat nulis ini.. -_-
Barakallah untuk Madrasah tercinta, tempat saya menuntut ilmu dan juga berbagi ilmu.. MANSAKA yang dulunya singkatan dari MAN 1 Kandangan yg sekarang menjadi MAN 1 HSS singkatan dari MAN 1 Hulu Sungai Selatan.


Madrasah ini terletak di Jalan Bukhari Desa Wasah Hulu RT 1 RW 2 Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan, 71261.
Madrasah ini didirikan pada tanggal 9 Februari 1968 sampai sekarang 9 Februari 2019 dengan Miladnya yang ke-51.





Semoga menjadi Madrasah yang berprestasi, mencetak generasi masa depan yang cerdas dan berakhlak baik, semoga menjadi tempat yang bisa terus menginspirasi. Semoga keluarga MAN 1 HSS selalu berbahagia, dilimpahkan keberkahan dan bermanfaat untuk semua orang.. Aamiin

Ini tumpeng dari kelas X.IPA

Saya rasa ini adalah tumpeng yang cantik.
Sama seperti adab dan akhlak anak-anak yang ada di kelas ini. Sangat cantik.

Setiap sebelum awal jam, pasti aja ada pembiasaan mengaji.
Barakallah nak, semoga apapun cita-cita kalian bisa dicapai. Aamiin


Bersama anak-anak ibu tercinta kelas X.IPA 2018/2019

Semoga selalu jadi anak yang baik, cerdas, soleh/solehah, dan sukses dunia akhirat ya. Aamiin





Sebenernya masih banyak banget hasil potretan kemarin, tapi lima foto ini sudah mewakili milad Madrasah yang ke-51. Tahun depan semoga bisa lebih meriah dan lebih baik lagi. Ya mungkin tahun depan masih bersama Madrasah ini, mungkin juga tidak. Karena tidak ada yang tahu persis bagaimana kita ke depannya. Apapun itu, pasti yang terbaik. ^_^

4 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Untuk Menyambut Bulan Ramadhan

Waktu memiliki sifat terus berjalan, jam demi jam terus melaju tanpa seorang pun dapat menghentikannya, dan tidak ada satu orang pun diantara kita yang bisa menghentikan waktu walau hanya sedetik.

Tanpa terasa bulan sekarang (dalam kalender Hijirah) sudah memasuki bulan Sya’ban, itu pertanda bahwa bulan depan  kita akan memasuki bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, bulan penuh pahala dan bulan penuh kebaikan.

Bagaimana pun keadaan kita, apakah kita siap atau tidak siap, maka bulan Ramadhan pastilah akan datang, dan tentu beruntunglah orang yang sudah mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, karena dengan persiapan tentu saja hasilnya akan lebih baik. Berbicara tentang persiapan, apa yang mesti kita persiapkan untuk menyambut Ramadhan. Berikut beberapa persiapan yang harus kita persiapkan, yaitu:

1.    Persiapan Ruhiyah (Keimanan)
Rasulullah saw, mengajarkan kepada kita tentang sebuah do’a menjelang Ramadhan, yaitu:  (ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan usia kami di bulan Ramadhan).
Persiapan secara keimanan berupa pengendalian diri sejak sekarang untuk tidak melakukan maksiat, seperti menjaga pandangan dan lain-lain. Semoga dengan kebiasaan untuk menahan diri pada bulan Sya’ban, akan memudahkan kita menahan diri di bulan Ramadhan sehingga ibadah shaumnya jadi sempurna.

2.    Persiapan Jasadiyah (Jasmani)
Ramadhan adalah bulan ketika kita melakukan kebaikan maka kita akan mendapatkan pahala yang berlipat, ibadah sunnah akan mendapatkan pahala wajib dan pahala ibadah wajib berlipat-lipat, sangat disayangkan ketika tiba bulan Ramadhan dan kita dalam kondisi sakit, maka kita tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat. Persiapan fisik bisa dilakukan dengan cara berolah raga secara rutin serta sudah membiasakan diri dengan shaum sunnah.

3.    Persiapan Tsaqafiyah (Keilmuan)
Rasulullah saw, bersabda:”Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama/contoh) kami, maka ibadah tersebut tertolak” (HR. Muslim).
Memahami tata cara ibadah yang benar, membawa kita meraih pahala, karena apabila suatu aktifitas ibadah tidak ditunjang dengan pengetahuan yang baik, maka ibadahnya akan tertolak atau tidak mendapatkan pahala sama sekali. Persiapan ilmu ini bisa didapat dengan cara membaca atau menghadiri majelis taklim yang membahas tentang Ramadhan/Shaum.

4.    Persiapan Maaliyah (harta)
Persiapan harta yang dimaksud bukanlah persiapan harta untuk buka puasa, tetapi adalah untuk sedekah, karena sedekah di bulan Ramadhan akan mendapat ganjaran yang berlipat-lipat.

Semoga ibadah Ramadhan tahun ini lebih baik dengan persiapan yang lebih matang. Amiin

Pemilu 2019 Di Desa Simpur Kab. HSS

Hari ini Rabu, 17 April 2019... Pertama kalinya dalam sejarah demokrasi di Indonesia, pemilu dilaksanakan serentak memilih...