Kamis, 07 Agustus 2014

4 Sifat Manusia (Plegmatis, Melankonis, Sanguinis, Koleris)


MELANKOLIS - Si Sempurna
Kau begitu sempurna, dimataku kau begitu indah. ingat dengan lirik lagu ini? lagunya Andra and The Backbone dengan judul sempurna. pas banget dengan sifat manusia yang akan kita bahas sekarang yaitu Melankolis si Sempurnaaaaa. ada 4 sifat manusia selain melankolis, korelis, sanguis dan plegmatis nanti satu persatu akan dibahas deh. melankolis duluan, sesuai sifat saya :malu:.
Melankolis, kalau nemu temen orangnya pemikir, sensitip, romantis, teratur (kalau saiya sih ancur :ngakak), bisa dipastikan 99.99 persen dia tipe orang melankolis. si melankolis mempunyai rasa empati yang tinggi, tak jarang kalau ada temen yang ada masalah dialah orang pertama yang merasakanya bahkan menjadi pendengar yang baik. selain berempati, melankolis juga romantis banget, jagi bikin puisi kayak saiya :malu:.
si melankolis ternyata punya bakat perfeksionis harus sempurnaaa. saya juga kadang kalau ada yang kurang misalkan dalam tulisan ini bakalan mengeditnya hingga ratusan kali (lebay, maklum lah melankolis :D ). dia juga tipe pemikir (entah kenapa agak beda dengan saya, kalau saya kadang bertindak baru berfikir :D ), orang bertipe ini cenderung mempunyai rasa seni yang tinggi, suka akan gambar, grafik dll, cukup berbakat menjadi seorang seniman entah musik atau pelukis, tapi yang jelas lukisan saia jelek.
Mereka juga kadang suka sekali namanya berkorban, bahkan mengorbankan diri mereka sendiri demi orang lain, tidak suka menonjolkan diri a.k.a low profile lebih memilih bekerja dibalik layar, keknya nggak mau terkenal.
ok, sudah cukup membanggakan diri sebagai melankolis. sekarang kita bahas sisi jeleknya, hehehehe. tipe melankolis orangnya super sensitif, bahkan anda tiup rasanya kayak ditabok hehehehe. mereka suka yang namanya menyendiri, kadang juga terjebak dimasalalu dengan ratusan kisah sedih sambil meratapi nasip dan suka membesar besarkan masalah, mengapaaaaaaaa aku beginiii.
melankolis umumnya tertutup, kalau ada masalah biasanya diumpetin, kalaupun dibagi, pastilah dibagi dengan orang yang paling diapercaya entah keluarga ataupun teman (so guys, kalau anda dicurhati sama melankolis dijaga baik baik kepercayaanya :) ). mereka juga kadang suka meremehkan diri mereka sendiri, padahal apa yang dikerjakanya mungkin lebih bagus dengan orang lain, istilahnya rumput tetangga lebih hijau dan juga takut kegagalan pikoke pikiranya negatip mulu nggak ada motivasi. idealis, kalau dirasa sesuatu tidak sesuai kehendaknya mereka kadang suka ngedumel.
MELANKOLIS:
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati.
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain
KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan
PLEGMATIS - Si Pecinta damai
Sekarang kita bahas si cinta damai dulu deh… agak sulit sih menjelaskan sifat yang bukan sifat sendiri, gpp lah nggak ada salahnya dicoba. kaum plegmatis umumnya menghindari konflik a.k.a netral, bagi mereka Perdamaian itu nomer 1, perdamaian perdamaian, perdamaian peeerdamaian..
Mereka juga baik hati, pribadinya tenang rendah hati dan juga penyabar, terlihat kalem. kalau digabung sama sifat diatas, keknya kerjaan yang cocok jadi diplomat aja deh. banyak dari tipe Plegmatis mempunyai daya humor yang tinggi, menyenangkan untuk diajak gaul.
Nah, kalau tadi dalam si melankolis cenderung memilih sendiri, si plegmatis mereka tipe pendegar, jadi kalau misalkan ada orang yang berbicara anda memperhatikan seorang teman asik mendengarkan dialah si plegmatis. so, mau curhat, pilihlah orang dengan sifat plegmatis :D .
ok, sekarang buruknya neh, orang plegmatis orang simple, nggak mau melibatkan diri dalam konflik bahkan konflik di dirinya sendiri alias pengen mudahnya kalau ada yang mudah ngapain dipersulit?, kalau disuruh mengambil keputusan sering kali ditunda tunda, jadi punya temen plegmatis keknya harus dicambukin biar jalan, apalagi sifat nggak bersemangat dan malesnya yang nggak ketulungan, heheheh.
selain males, suka menunda nunda dan ambil enaknya ternyata mereka juga kikir, sedikit egois dan penakut.
PLEGMATIS:
KEKUATAN:
* Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
* Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
* Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
* Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
* Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
* Penengah masalah yg baik
* Cenderung berusaha menemukan cara termudah
* Baik di bawah tekanan
* Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
* Rasa humor yg tajam
* Senang melihat dan mengawasi
* Berbelaskasihan dan peduli
* Mudah diajak rukun dan damai
KELEMAHAN:
* Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
* Takut dan khawatir
* Menghindari konflik dan tanggung jawab
* Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
* Terlalu pemalu dan pendiam
* Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
* Kurang berorientasi pada tujuan
* Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
* Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
* Tidak senang didesak-desak
* Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
SANGUIN - Si Superstar
Kita bahas si superstar nih, orang dengan tipe sanguis terkenal dengan banyak omongnya, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta mengusasai pembicaraan. sanguis memiliki hasrat untuk bersenang senang yang tinggi, mereka suka akan ketenaran, perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari orang lain.
tipe sanguis juga memiliki rasa optimistis yang tinggi, humoris dan mudah bergaul, emosi mereka juga seperti Plegmatis yaitu cepat berubah, sesaat mereka bisa terlihat bahagia namun beberapa saat kemudian menangis bombay. mereka juga senang mengutarakan joke sehingga membuat orang orang disekitarnya senang.
negatifnya, orang tipe sanguis umumnya berfikiran pendek, sulit berkonsentrasi dan tidak teratur. mereka dapat stres jika terjebak dalam situasi yang mana hidupnya terasa tidak menyenangkan karna orang sanguis takut untuk tidak populer. so, jadi kalau misalkan dalam sebuah kelompok ada orang yang banyak omong, dialah si Superstar.
SANGUINIS:
KEKUATAN:
* Suka bicara
* Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
* Antusias dan ekspresif
* Ceria dan penuh rasa ingin tahu
* Hidup di masa sekarang
* Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
* Berhati tulus dan kekanak-kanakan
* Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
* Umumnya hebat di permukaan
* Mudah berteman dan menyukai orang lain
* Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
* Menyenangkan dan dicemburui orang lain
* Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
* Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
* Menyukai hal-hal yang spontan
KELEMAHAN:
* Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
* Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
* Susah untuk diam
* Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
* Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
* RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
* Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
* Mudah berubah-ubah
* Susah datang tepat waktu jam kantor
* Prioritas kegiatan kacau
* Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
* Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
* Egoistis
* Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
* Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”


KORELIS - Si Kuat
Masuk ke bagian terakhir nih, kita bahas si kuat, orang tipe ini biasanya suka mengatur dan memerintah orang, dia nggak mau ada orang berdiam diri saja sementara dia sibuk kerja/beraktivitas. orang korelis suka akan tantangan, sang suka berpetualang, mereka juga tegas. tak heran banyak dari usahanya yang sukses karna memang sifatnya yang juga pantang menyerah dan juga mengalah.
sisi negatifnya, mereka orang yang tidak sabaran, segalanya harus cepat karna memang sifat keproduktivitasnya yang tinggi. mereka juga gampang sekali marah, dan suka berprilaku kasar. jadi kalau nemu temen kerjanya uring uringan, suka berkata kasar dan gampang marah, dialah Koleris.
mereka juga suka akan kontoversi dan pertengkaran, bertolak belakang dengan dengan plegmatis yang cinta damai. sifat mereka juga kurang bersimpatin dengan sesama suka memanipulasi orang lain dan memperalat orang lain dan juga kalau salah, susah banget meminta maaf.
Orang koleris sedikit mirip dengan sanguis mereka gampang bergaul dan optimistis. mereka juga bisa berkomunikasi dengn baik dan terbuka dengan orang lain, hmm tipe orang seperti ini cocok sebagai pemimpin
dari keempat sifat manusia diatas, dapat kita menarik kesimpulan bahwa:
KOLERIS
KEKUATAN:
* Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
* Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
* Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
* Bebas dan mandiri
* Berani menghadapi tantangan dan masalah
* “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
* Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
* Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
* Membuat dan menentukan tujuan
* Terdorong oleh tantangan dan tantangan
* Tidak begitu perlu teman
* Mau memimpin dan mengorganisasi
* Biasanya benar dan punya visi ke depan
* Unggul dalam keadaan darurat
KELEMAHAN:
* Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
* Senang memerintah
* Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
* Menyukai kontroversi dan pertengkaran
* Terlalu kaku dan kuat/ keras
* Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
* Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
* Sering membuat keputusan tergesa-gesa
* Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
* Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
* Workaholics (kerja adalah “tuhan”-nya)
* Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
* Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

Rabu, 07 Mei 2014

Cerita tentang kita (KKN)

Hai readers, untuk tulisan kali ini aku ingin bercerita tentang kisah-kisah selama dua bulan aku menjalani KKN di desa Sumber Mulya kecamatan Pelaihari kabupaten Tanah Laut, Kal-Sel. Berikut tentang teman-teman sekelompok, teman gila-gilaan, en keluargaku selama KKN ini. Juga tentang anak-anak desa yg lucu en unik, hehehe...
Cekidot aje :)
Keluarga KKN Desa Sumber Mulia 2014 IAIN Antasari Banjarmasin

Akhirnya setelah sekian lama nunggu, informasi mengenai KKN IAIN Antasari Banjarmasin datang juga. Terkesan sedikit dadakan en sangat terpaksa. Dalam waktu hanya seminggu saja, setelah melihat daftar nama kelompok en desa lokasi penempatan KKN, pembukaan oleh rektor, dan dua hari pembekalan, tepatnya Kamis 06 Maret kami langsung cus menuju desa masing-masing. KKN ini ditargetkan selama dua bulan, hingga tanggal 06 Mei 2014.
Teman dan lokasi baru. Mungkin akan menjadi pengalaman yang sangat asik. Aku bersama empat orang teman-temanku dari jurusan yang berbeda-beda. Hanya kebetulan Aisyah en Ilmi sama-sama dari jurusan PBI, Fawaz en Syidah sama-sama dari jurusan PGMI, en aku sendiri dr jurusan PMTK. Setidaknya aku bisa sedikit lega, ada yang kukenal di sini, Aisyah teman FB ku sesama orang Kandangan. Walaupun belum pernah akrab sebelumnya. Hehehe...

Foto bersama Aisyah sesaat sebelum berangkat ke Lokasi KKN
Awal-awal ketemu, kami masih terkesan canggung en malu satu sama lainnya. Belum keliatan nih sifat-sifat aslinya. Ngomong pun masih sealakadarnya aja.
Oke, finally...
Setelah sempat berpanas-panasan dr Banjarmasin, seluruh mahasiswa KKN pun akhirnya tiba en disambut di Kantor Bupati Tanah Laut.
 
Setelah acara penyembutan selesai, kami pun di kirim ke kecamatan en desa masing-masing. Hingga tibalah kami di desa Sumber Mulya kecamatan Pelaihari.
Di sana, kami diberi satu tempat tinggal yaitu dirumah ketua RT 03 dengan rumah yg bisa dikatakan mewah, kamar mandi, WC en disediakan dua buah kamar, kamar untuk cwe en kamar untuk cwo. alat-alat masakpun gk perlu membawa. Beruntung, pak Mukijo en ibu Rohani tuan rumah yang kami tempati ini luar biasa baiknya. Beliau benar-benar memuliakan kami layaknya anak sendiri..


Foto bersama bapak Mukijo dan ibu Rohani
Selama dua bulan KKN, dalam seminggu pertama kami di undang untuk mengikuti kegiatan desa seperti yasinan, pengajian, en habsyian sekalian perkenalan en PDKT ama warga. Selain dana KKN belum cair, warga desa ini pun sangat sibuk dengan aktifitas masing-masing. Warga di sini banyak yang berprofesi sebagai petani n berkebun, en saat itu mereka sibuk dengan aktifitas mereka di sawah. Mereka mulai menggarap sawah untuk mulai menanam padi. Warga disini mayoritasnya adalah pendatang dari kepulauan Jawa. Mereka sangat ramah en welcome.

Rapat bersama Aparat-aparat desa
Setelah semingguan pertama di desa itu, ada banyak kegiatan yang kami lakukan. Baik kegiatan  yang kami programkan, atau mengikuti kegiatan di desa itu.
Gotroy bersama warga desa Sumber Mulya

Foto bersama kepala desa saat pembagian sembako
Foto Bersama

Acara Bupati TaLa di Balai Desa Sumber Mulya

Gebyar Habsyi

Melatih menyanyi dan menari..

Majelis Ta'lim bersama Ust. Mahmudi dan Bapak Syamsudin

Foto bersama pimpinan dan guru-guru di TPA setelah mengadakan Festival Anak Sholeh

Foto bersama Ibu Camat Pelaihari waktu acara Bupati TaLa

MTQ tingkat provinsi di TaLa

Di puncak gunung bersama dangsanak..



Bersama guru-guru SDN Sumber Mulya

Bikin cetakan-cetakan palang

Mengajar Pramuka di SDN Sumber Mulya setiap hari Sabtu.
Mengadakan pelatihan komputer
Sunatan Massal
Pada akhir masa KKN, kepala desa beserta jajarannya mengadakan acara perpisahan untuk mahasiswa KKN 2014 IAIN Antasari Banjarmasin. Semuanya bersedih, semuanya menangis, semuanya mendoakan, en semuanya mengucapkan selamat jalan.. :'(

Perpisahan Mahasiswa KKN 2014 IAIN Antasari Banjarmasin
"Perpisahan itu akan selalu ada,
karena kita pernah berjumpa, bersama,
dalam canda, tawa dan bahagia.
Setiap tetes airmata yang tertumpah di malam ini,
akan menjadi saksi atas jalinan yg selama ini kita simpul seerat-eratnya..
Tak ada kata yg pantas terucap,
hanya derai bening yg selalu bertaburan,
mengucap selamat jalan,
silakan lanjutkan perjuanganmu kearah lain,
di tempat yg baru, yg akan menjadi jarak pertemuan kita.."

Bedangsanakan :)
Ya, itu cerita sekilas tentang KKN. Ga bisa saya ceritakan semua, soalnya bakal jadi novel nantinya. hehe..

Sabtu, 01 Maret 2014

Pertemuan Istimewa

Malam
Saat manusia sedang istirahat dari aktivitasnya
Saat angin diam berhenti dari perjalanannya.
Saat semua penerangan terpadamkan
mengiringi gelapnya langit dunia.
Di sepertiga malam menjelang pagi

alam bawah sadar seorang hamba
membangunkannya.

Takbiratul ihram menggetarkan jiwanya,
makhraj dan tajwid menyempurnakan kekhusyukannya,
Rukuk dan sujud mencerminkan
hormat dan cintanya...
Tak seorang pun yang menyaksikannya.
Keluarganya, apalagi tetangganya.
Kecuali Allah Sang Pengasih yang tersenyum
menatap hamba-Nya.
Manakah ada sebuah keindahan,
selain Shalat Malam?
Sebuah pertemuan istimewa
yang ia gelar hanya untuk Khaliqnya.
Manakah ada persoalan yang lebih besar,
selain seorang hamba yang berzikir mengingat
Tuhannya?

Manakah ada ilmu yang lebih tinggi,
selain tafakurnya seorang hamba yang
merenungkan alam semesta?
Inilah pertemuan yang membawa
Nabi SAW berlinang air mata.
Pertemuan rahasia yang insya Allah
akan membuka setiap simpul persoalan
manusia...

Sabtu, 01 Februari 2014

Pesan persahabatan, cinta, mimpi dan nasionalisme dalam film “5 cm."


Persahabatan, cinta, impian, nasionalisme, itulah yang dapat dipetik pelajaran dari sebuah film dari Rizal Mantovani berjudul “5 cm”, yang disadur langsung dari novel karya Donny Dhirgantoro. Dalam kehidupan kita, seorang teman, sahabat merupakan bagian terpenting yang mewarnai perjuangan hidup ini. Semua orang, saya rasa tahu tentang arti persahabatan itu, waloupun tak semua merasakannya. Para pendahulu kita, orang tua misalnya, punya segudang cerita dan kenangan terkait hal yang satu ini. Dan bagaimana mereka menjadi lebih hidup, lebih bersemangat, karena orang-orang yang dicintai selalu saling mendukung, memberi motivasi dalam perjalanan hidup ini…
Mungkin semua pengalaman tersebut dapat terwakili dalam kisah lima sahabat dalam film “5 cm”. Film ini bercerita tentang persahabatan 5 mahasiswa yang tetap awet sampai 10 tahun. Mereka antara lain Genta (Fedi Nuril), seorang jenius yang selalu membuat terobosan dlm mimpim-mimpinya, Ariel (Denny Sumargo), sahabat paling kekar yang tidak pernah ketinggalan “kecap”nya disetiap menu makanan, Riani (Raline syah), satu-satunya cewek dalam persahabatan ini, cantik, cerdas dan mimiliki kebiasaan “membajak” kuah mie temannya, Ian (Igor Saykoji), si gendut yang hobi banget maen game, makan mie, inilah yang membuat ia ketinggalan menyelesaikan kuliahnya, dan Zafran (Herjunot Ali)yang mengaku paling keren, seorang seniman yang gila dengan puisi dan syairnya. Yang menarik, usaha kerasnya mendekati cewek, Adinda (Pevita pearce) sebagai adek Ariel.
Genta sebagai leader memiliki ide untuk berpisah sementara selama 3 bulan, dan untuk merayakan reonian pertemuan mereka kembali, petualangan dimulai. Mahameru sebagai puncak tertinggi gunung Semeru, puncak tertinggi pulau Jawa, menjadi tempat yang akan tak terlupakan sebagai petualangan mereka. Disinilah sebenarnya inti cerita film ini, yaitu persahabatan, cinta, mimpi dan Nasionalisme.
Semuanya terwakili dalam statment motivasi sebelum mereka memulai pendakian,
“kita perlu kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya (Genta), mata yang akan menatap lebih lama daripada biasanya (Ian), leher yang akan lebih sering melihat ke atas (Ariel), lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja (Riani), hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya (Zafran), serta mulut yang akan selalu berdoa (Adinda).”
Ungkapan tersebut, dalam tackline lain diperkuat dengan,
“Setelah doa, maka disiplin yang akan membuat kita selamat”.
Wujud sikap persahabatan mereka semakin terasa dalam setiap detik pendakian menuju Mahameru. Beratnya medan dan minimnya pengalaman mereka, sangat membutuhkan sikap yang sebenarnya dari sebuah persahabatan. Mereka dituntut untuk tidak gengsi jika tak kuat melangkah lagi, dan sahabat yang lainnya akan mendekat, menolong, memeluk, seperti ketika Ariel merasa kedinginan yang hebat bagai tertusuk jarum. Seperti ketika Zafran kakinya terluka, semua terluka, Ian yang hampir mati terkena benturan runtuhan batu, semua terluka dan hampir putus asa.
Genta menyerahkan estafet leader kepada Zafran, untuk mencapai Mahameru. Dan Zafran mulai berorasi motivasi semangat dan puitis, “taruh puncak itu, dan kita semua di sini”, biarkan mimpi itu menggantung, sambil meletak jari telunjuk di depan kening dengan jarak 5 cm. Mimpi mencapai Mahameru semakin dekat, dan luar biasa bahagianya mencapai puncak gunung Semeru, Mahameru. Mencapai puncak sebagai simbol impian-impian mereka. Puncak dimana mereka sadar akan kekayaan negeri, Indonesia, dan memacu untuk menjaga dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Puncak dimana mereka terkesima melihat “lukisan alam”, mereka merasa kecil dan bersyukur oleh ciptaan sang Pencipta yang Agung.
Tepat tanggal 17 Agustus, seperti di sebagian besar puncak gunung di Indonesia sering diadakan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan, mereka berikrar dan bersumpah sebagai anak negeri dan bangsa Indonesia. Sebagaimana ikrar semangat nasionalisme ala Ian;
“Saya Ian, saya bangga bisa berada di sini bersama kalian semua… Saya akan mencintai tanah ini seumur hidup saya,… saya akan menjaganya dengan apapun yang saya punya, saya akan menjaga kehormatannya seperti saya menjaga diri saya sendiri… Seperti saya akan selalu menjaga mimpi-mimpi saya terus hidup bersama tanah air tercinta ini…… …yang berani nyela’ Indonesia… ribut sama gue..!”
Mereka sadar bahwa mereka lahir dan besar makan dari tanah Indonesia, minum dari air Indonesia, hidup dari kekayaan alam Indonesia. Hingga akhirnya, Ian sadar dan membatalkan rencananya ingin meneruskan studi di Manchester, England dan memutuskan melanjutkan hidup bersama Indoensia.
Dan sebenarnya, “perjalanan menuju Mahameru adalah perjalanan hati”, keyakinan yang kuat dan memandu menapaki hidup yang indah ini.
Refleksi
Ditengah derasnya produksi film horor-esekesek di industri perfileman Indonesia, seperti film-film yang bertema nasionalisme, sejarah dan kearifan lokal,“5 cm” juga ikut andil dalam membasmi sisa-sisa kejayaan film-film horor indonesia dan kemegahan film-film Barat. Syuting yang dilakukan di ketinggian 3.676 m dpl (di atas permukaan laut), di puncak yang mendapat julukan Langit Pulau Jawa, adalah pertama kali dalam film Indoensia. Dan yang jelas, film adalah salah satu film bertama nasionalisme lain yang akan menambah rasa cinta pada negeri ini.
Unsur drama cinta segi empat oleh Genta, Riani, Zafran, Adinda dan unsur comedy membuat cerita film ini romantis dan menghibur, meledakkan tawa penonton. Cinta yang bersemi antar sahabat itu, berhasil membuat penasaran dan memunculkan ending yang tak terduga. Hal yang membuat lucu adalah gabungan unsur romantic-comedic, seperti strategi-strategi Juplek atau Zafran dalam mendapatkan cinta adinda, tapi malah ditanggapi kaku dan lugu. Hingga munculnya Happy Salma, yang semula ada pada poster dan khayalan-khayalan Ian, menjadi kenyataan di akhir cerita, ini sangat membuat geli (memang akhir-akhir ini Happy Salam sering menjadi bintang tamu dalam film-film bagus Indonesia).
Dan saya memahami, itu merupakan jawaban tentang benar tidaknya mitos. Dimana di lereng yang disebut “tanjakan cinta”, orang yang ketika mendaki terus memikirkan orang yang dicintai, maka akan menjadi jodoh. Itu mitosnya, bisa benar bisa salah. Jawaban itu dikemas ketika Juplek memang tidak berjodoh dengan adinda, dan malah si gendut Ian yang terwujud mimpinya menikahi Happy Salma, punya anak lagi,, aduh,, sekali lagi geli.
Tapi itulah comedy-nya, dari awal cerita unsur ini memang begitu lekat. Dari kebiasan masing-masing sahabat, perjuangan Ian menyelesaikan skripsi, hingga adegan paling tegang pun akhirnya menjadi comedyc. Uh,,, sang sutradara memang begitu cerdas membawa emosi para penontonnya.
Saya sendiri merefleksikan diri sebagai salah satu 5 sahabat tersebut, seperti dalam kehidupan nyata. Dimana saya merasa selalu jadi Ian yang banyak membutuhkan uluran tangan sahabat lainnya. Banyak membutuhkan semangat, karena ketidak percayaan diri. Memang benar, sahabat itu bagai satu jiwa, satu badan. Jika satu sakit, sakit semua, satu jatuh, jatuh semua.
Tentang kepercayaan diri, ini yang sebenarnya menjadi ruh dalam mencapai mimpi. Dengan menyatukan semua indra ditambah doa dan kedisiplinan, selanjut terserah Tuhan. Maka mimpi itu semakin dekat.
Donny memang luar bisa sebagai pencipta cerita, begitu juga Rizal yang sukses mengarahkan para pemain. Tapi yang menjadi catatan di sini, film yang mirip dengan road-movie ini, jika kita membaca novelnya terlebih dahulu, maka akan merasa terputus-putus ceritanya. Dan akan kecewa dengan kurang lamanya perjuangan pendakian. Terkesan ingin cepat sampai. Maka saya sarannya tonton filmnya dulu, jika memang hobi nonton dan suka membaca novel.
Secara keseluruhan, patut diacungi dua jempol karya Rizal Mantovani ini..
 By; Anwar mohammad


Jumat, 31 Januari 2014

DIRIKU ISTIMEWA

PADA zaman dahulu, hiduplah seorang guru yang sangat bijaksana. dia membuka 'sekolah kehidupan' bertempat dipunggung sebuah gunung, yang dibawahnya terbentang persawahan dan perkampungan penduduk. Sekolah ini menarik, karena mengajarkan bagaimana setiap orang agar hidup lebih baik, menyediakan diri untuk menyepi sambil dibimbing oleh sang guru. Kalo dirasa cukup, setiap murid yang dipandang mampu oleh guru disuruh menyebarkan kebenaran-kebenaran tentang kehidupan.

Ada seorang murid yang dipandang pantas untuk segera menamatkan di sekolah kehidupan ini. Pemuda tersebut cerdas, memiliki komitmen, visi dan semangat juang yang tinggi. Namun sayang, dia mengalami kesulitan berbicara alias gagu. Ketika sang guru menawarkan kepadanya untuk segera 'turun gunung' dalam rangka menjalankan tugas dakwah, pemuda ini pun langsung mengelak. Dia merasa belum pantas dan masih terlalu muda. Bagaimana mungkin ia yang masih relatif muda mampu memberitakan kebenaran kepada penduduk desa tempat ia tinggal, apalagi dia mengalami gangguan berbicara.

Sambil tersenyum, guru ini meminta di pemuda untuk menuliskan apa yang dirasakannya ketika sang guru memberikan potongan mangga yang asam ke mulut pemuda tersebut, ia pun menulis "asam". Lalu ia memberikan potongan pepaya yang manis ke mulutnya, ia pun menulis "manis". Kemudian, sang gurupun mengajak pemuda tersebut melihat bagaimana ia memberikan kedua potongan makanan tersebut kepada burung beo miliknya. Ketika potongan mangga yang asam diberikan kepada burung beo ini, burung beo ini pun bertiak, "Asam ... asam ...!" Lalu, burung beo tersebut diberikan potongan pepaya yang manis, dan kembali burung beo tersebut berteriak dengan suara keras, "Asam ... asam ...!".


Guru tersebut mengatakan bahwa kebenaran bukan sesuatu yang harus dihapalkan dan di ucapkan saja. Karena seseorang lebih mempercayai kebenaran melalui tingkah laku dari pada hanya ucapan-ucapan yang indah. Kebenaran harus diyakini benar dan kemudian taat kepada semua syariat-Nya.

Siapakah di dunia ini yang lahir tanpa kekurangan? Jawabannya, tidak ada! kalaupun manusia melihat ada yang begitu sempurna, pada dasarnya ia belum sempurna karena mungkin ada kekurangan yang masih ditutupi agar tidak terlihat oleh lingkungannya. Rasanya tidak pas jika ada yang mengklaim bahwa manusia memiliki potensi yang tidak terbatas, sebab hanya Allah sendiri yang tidak terbatas. Ketika Allah berkehendak untuk menghentikan napas kehidupan seseorang maka segala kelebihan yang ada pada manusia pun akan sirna. Namun langkah yang terpenting adalah, bagaimana kita menerima keberadaan diri dan melihat potensi diri yang masih bisa dikembangkan lebih lanjut.

Jadi, mulai saat ini, lakukan perbuatan baik dan positif yang bisa dilakukan sekecil apapun. Tutup mulut untuk keluh-kesah, upayakan senantiasa bersyukur, serta lakukan inventarisasi kelebihan  dan kekurangan diri. Dengan sering mengucapkan syukur dan merenungkan makna kehidupan, kita akan semakin menyadari bahwa sebenarnya setiap diri kita berharga dan istimewa di mata Sang Pencipta kalo kita mau memberikan kebaikan pada orang lain. Akhirnya pemuda ini pun dengan yakin dan semangat untuk segera 'turun gunung'.



Kamis, 30 Januari 2014

Bertemu Allah Tak Harus di Surga

Ketika kubuka mataku dari nikmatnya tidur yang lelap. Aku teringat bahwa Rasul menyuruh untuk mengucap alhamdulillah. Ketika kuambil air wudhu untuk menyucikan diri, bertemulah aku dengan dinginnya air di pancuran kamar mandi. Ketika ku langkahkan kakiku keluar dari pintu, kembali aku teringat ketika Rasul terkasih mengajarkan doa disetiap saat dan waktu.

Ketika terdengar suara panggilan azan Subuh, berulang kali aku berbisik menjawab untuk mengagungkan Tuhanku,
Ketika bilal melantunkan iqamah sebagai tanda shalat jemaah harus dimulai, dengan penuh rasa cinta, takut, dan haru, kuluruskan safku di antara saudara-saudaraku.

Ketika kuangkat kedua tanganku untuk memulai shalatku, kurasakan betapa semakin kecilnya diriku
Dan ketika keningku menyentuh sajadah tempat sujudku, semakin terasa betapa rendahnya diriku.

Ya Rabbi, Penggenggam langit dan bumi
Subuh dan Dhuhur, Ashar, Maghrib, bahkan Isya' dan Dhuha, adalah waktu-waktu yang Engkau ciptakan agar kami semua tidak terlena dalam perangkap kehidupan dunia.
Dan ketika malam tiba, ketika semua orang lelap dalam kealpaannya, Rasul-Mu bangun dari tidurnya, memberi teladan yang tak terkatakan indahnya,
sujud begitu lama, rukuknya tumaknina, di bilik yang sangat sederhana, air matapun bercucuran sebagai tanda cinta dan syukur tiada tara.

Ya Kariim,
Ketika kulihat anak-anak jalanan, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, kuteringat ayat-Mu yang sangat indah, bahwa manusia yang menghardik mereka, adalah Engkau katakan sebagai pendusta agama.
Ketika kulihat para pekerja yang sibuk dengan pekerjaannya, kuteringat lagi akan ayat-Mu, bahwa yang Engkau nilai bukanlah hasil kerjanya, tetapi bagaimana sikap mereka dalam melakukan pekerjaannya.

Ya Aliim,
Ketika kurenungi lembaran buku pelajar dan juga literatur mahasiswa, matematika, biologi, dan fisika, manajemen, akuntansi dan bahasa, bahkan ilmu hukum, kedokteran, dan informatika,
aku pun terpaku, dan mataku menjadi berkaca-kaca, karena di setiap lembaran itu kembali aku bertemu dengan keindahan 'wajah-Mu'.

Ya Rahmaan,
Ketika hujan dan panas silih berganti mewarnai bumi ini, banyak orang kecewa karena merasa terhalang aktivitasnya.
Ketika persoalan demi persoalan menimpa setiap manusia, banyak yang sedih bahkan ada yang menuduh Engkau tidak adil padanya, tapi kutahu, bahwa semua itu adalah demi kasih sayang-Mu kepada kami semua.

Dengan adanya hujan, kami tidak lagi gersang.
Dengan adanya panas, cuaca menjadi benderang.

Dengan adanya cobaan, manusia memang harus berjuang.
Dengan adanya persoalan, manusia akan menjadi matang.


Ah...rasanya tak ada sedetik pun sebuah peristiwa yang bukan karena kasih-Mu. Tak ada sebutir benda pun yang bukan karena kesengajaan-Mu. Dan tak satu pun makhluk hidup yang bergerak, kecuali karena ketetapan-Mu.

Rabbi,
Sungguh kini aku menjadi semakin sadar, kemana saja mata memandang, malam ataukah siang, sendirian ataukah banyak orang, kami semua pasti bertemu dengan-Mu. Sayang, jika di antara hamba-Mu banyak yang tidak merasakan hal itu,

Karenanya, ya Hayyu, ...
Berilah aku ilmu dan hati, agar aku mampu dan bisa merasakan betapa nikmatnya bertemu dengan-Mu, di setiap saat, di sepanjang waktu...


Taufik Djafri


Pemilu 2019 Di Desa Simpur Kab. HSS

Hari ini Rabu, 17 April 2019... Pertama kalinya dalam sejarah demokrasi di Indonesia, pemilu dilaksanakan serentak memilih...